Across the Universe by Beth Revis


"Seventeen-year-old Amy joins her parents as frozen cargo aboard the vast spaceship Godspeed and expects to awaken on a new planet, three hundred years in the future. Never could she have known that her frozen slumber would come to an end fifty years too soon and that she would be thrust into the brave new world of a spaceship that lives by its own rules.

Amy quickly realizes that her awakening was no mere computer malfunction. Someone-one of the few thousand inhabitants of the spaceship-tried to kill her. And if Amy doesn't do something soon, her parents will be next.

Now Amy must race to unlock Godspeed's hidden secrets. But out of her list of murder suspects, there's only one who matters: Elder, the future leader of the ship and the love she could never have seen coming."


Well, I finished this book about two months ago. HA! And just review it now-_- First, let me assure you I will not SPOIL anything in this book. Except for the use of FREX… Hahaha!!! I love this cuss word… it works. I dunno if anyone has used it before, because I don’t usually read sci-fi, but I like it. I don’t curse… so this one is giggly to me… I can’t help it.

Across the Universe diceritakan dari dua perspektif, Amy dan Elder yang unik. Amy, dibekukan di zaman kita dan bangun di pesawat 250 tahun di masa depan. Dia ini segalanya karakter yang menurutku dipinginin pembaca ada. Dia kuat dan teguh pada pendiriannya sambil terus menegaskan kalau dia itu nggak bersalah. Aku suka dia yang tahu apa yang dia inginkan dan mau mencari cara untuk mendapatkannya. Tapi dia nggak so single-minded sampai membahayakan semuanya untuk keinginannya. Dia punya sesuatu yaitu balance. Nggak cuma itu aja, aku juga suka kekacauan batin yang dia alami. She felt real with real emotions, love and heartbreak.

Elder adalah bagian dari dunia baru tapi dia nggak so far lost onto that we can't relate. Dia cerdas dan selalu ingin tahu, lebih fokus ke mencari kebenaran daripada falling in line sama yang diajarkan Eldest. Hal ini penting banget karena Elder yang akan menjalankan pesawat untuk selanjutnya. Kalau dia ketemu dengan karakter yang lain dan bukan Amy, itu nggak bakal berarti banyak buatnya dibanding rebelling dengan Amy. Tapi fakta bahwa Elder akan mewarisi segalanya dan malah memilih untuk mencari kebenaran bener-bener bikin dia jadi karakter yang luar biasa dan cocok untuk Amy.

Karakter-karakter pendukung juga nggak terlalu diabaikan. Semua orang di rumah sakit terasa nyata dan gampang disukai. Harley terasa hidup dengan setiap kata yang dia ucapin dan Eldest tambah menakutkan di setiap aksinya.

In novel with countless things to fall in love with, mungkin yang terbaik adalah suasana pesawatnya. Mulai dari bahasa, penemuan-penemuan sampai masyarakatnya terasa cukup dekat untuk dikenali tapi cukup asing juga untuk bener-bener diciptakan. Dengan kata-kata seperti "brilly" (dan frexing :D) untuk menakjubkan atau brilian dan penemuan kayak wi-coms (yang pada dasarnya ponsel yang tertanam di telinga kiri semua orang) pembaca bener-bener bisa membayangkan gimana satu hal berubah dari tiap generasi untuk menciptakan dunia tempat Amy bangun.

Berisi dengan penuh karakter yang luar biasa dan dunia baru di atas sebuah pesawat ruang angkasa, Across The Universe is a must read.

Okay, I do realize that my post is so scattered and jumbled up with random updates. I think I’ve abandoned my blog for tad bit too long this time and did I spoil anything? >.<

0 comments: