Hardcover vs Paperback


Buat para pengikut setia novel-novel Bestseller pasti tahu kalau novel baru biasanya terbit versi Hardcover dulu baru setelah itu versi Paperback nya. Ngeselinnya, Hardcover harganya lebih mahal dan format covernya itu berbentuk jacket. Padahal jacketnya itu sering lepas-lepas, dan kalau jacketnya kita lepas dari bukunya, alhasil cover dalem Hardcovernya yang polos itu yang kelihatan. Gara-gara cover polos itu juga, pas kita lagi baca novel, orang lain malah mengira kita lagi baca alkitab gara-gara saking tebelnya dan cover yang nggak biasa buat pembaca buku terjemahan. Tapi disamping itu, Hardcover lebih tahan lama daripada Paperback. Kertasnya juga lebih putih dan bagus daripada Paperback.

Paperback harganya lebih murah dibanding dengan Hardcover. Kualitas kertasnya juga di bawah Hardcover--red: murahan--. Paperback lebih praktis dan ringan buat dibawa-bawa, nggak ribet dengan masalah jacket karena gambar covernya udah langsung di print di cover depan. Tapi, kalau nggak disampul, Paperback langsung ketekuk sudut-sudut covernya, dan kertasnya cepat jadi kuning.

So, which 'Team' are you?

0 comments: